Kebersihan
lingkungan merupakan salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup yang
bersih, sehat, dan nyaman. Kebersihan
lingkungan meliputi kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai
sarana umum lainnya. Dalam menjaga kebersihan lingkungan
hidup tidak hanya diri kita sendiri, tetapi juga masyarakat, dan juga
pemerintah. Kurangnya perhatian
masyarakat terhadap lingkungan sangat familiar untuk saat ini. Banyaknya masyarakat
yang masih berpikir parsial dan hanya ingin mengunntungkan diri sendiri,
menjadi salah satu permasalahan yang menghambat terciptanya lingkungan yang
bersih dan nyaman, seperti pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, trotoar
yang banyak dijadikan sebagai lahan komersil, dan lain sebagainya.
Di agama Islam juga diajarkan mengenai kebersihan
lingkungan mencakup kebersihan makan, kebersihan minum, kebersihan rumah,
kebersihan sumber air, pekarangan dan jalan.
Ini semua sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yaitu “kebersihan adalah sebagian
dari pada iman.”, (H.R. Muslim). Kebersihan tidak sama dengan kemewahan,
kebersihan adalah usaha manusia supaya
lingkungan tetap sehat terawat secara berkelanjutan. Bila sudah terbiasa
menjaga kebersihan maka jika melihat tempat yang tidak bersih harus segera kita
bersihkan supaya hilang dari pandangan
mata. Kondisi bersih sangatlah mendukung kenyamanan dan ketentraman, sebaliknya
tempat yang kotor akan menjadikan kondisi yang suram dan sangat menjengkelkan. Renungkanlah sebuah hadits
Rasulullah SAW yang maksudnya '' islam
itu bersih maka hendaklah kamu suka membersihkan diri kamu, tidak akan masuk
surga kecuali orang-orang yang bersih.'' (HR.Dailami)
Untuk
memperhatikan kebersihan lingkungan hidup
tidak hanya di dalam lingkungan
tempat tinggal kita saja, misalnya
perkampungan penduduk, kompleks perumahan, dan kompleks asrama, Lingkungan
kerja, misalnya: perkantoran, pabrik-pabrik,usaha pertanian, Lingkungan
belajar, misalnya: sekolahan, kampus, tempat kursus, latihan kerja, Lingkungan
sarana umum, misalnya: pasar, warung, stasiun, tempat rekreasi. Semua
lingkungan tersebut juga perlu diperhatikan kebersihannya.
Dalam menjaga Kebersihan Lingkungan ini tidak melulu
membahas mengenai sungai yang kotor atau pasar yang bau, dan lain sebagainya. Ternyata
dari hal kecil saja kita sudah bisa membuat lingkungan kita bersih dan indah,
kita bisa memulai dari sesuatu yang dekat dengan diri kita, salah satunya seperti
membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan jalanan yang kita lalui,
memperindah lingkungan yang dekat dengan kita, misalnya Kampus, dan lain
sebagainya.
Berbicara mengenai kebersihan jalan, pasti kita sduah
sangat mengenal dengan fasilitas yang digunakan para pejalan kaki ini, yaitu
‘Trotoar’. Trotoar merupakan salah satu jalur pejalan kaki yang
umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan
yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki yang bersangkutan.
Seperti
yang kita tahu, ternyata fungsi trotoar itu sangatlah bagi para pejalan kaki.
Oleh karenya, keindahan trotoar ini pun perlu penjagaan dari kita selaku
pengguna jalan. Beberapa hal bisa kita lakukan untuk menjaga keindahan trotoar
ini, salah satunya seperti kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Sangga
Buanan YPKP Bandung yang bergotong royong untk memperindah kota bandung dengan
cara mengecat trotoar dan membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang
trotoar. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga didukung oleh PD. Kebersihan Kota
Bandung dalm hal menjadikan Bandung Kota yang bebas sampah.
Kegiatan
yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari Dosen, Mahasiswa, karyawan, dan
warga sekitar kampus Universitas Sangga Buana YPKP ini mendatangkan banyak tanggapan positif dari para pengguna jalan
seperti yang diungkapkan oleh Nia, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk
menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan.
Kegiatan
tersebut dilakukan sepanjang jalan Pasupati sampai ke Jalan P.H.H Mustopa dan
di lingkungan kampus. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati
Dies Natalis Universitas Sangga BUana YPKP Bandung yang Ke-9 yang bertemakan
“BHAKTI SANGGA BUANA UNTUK BANDUNG JUARA”, pada Jum’at, 9 Oktober 2015 dari
mulai jam 07.30 s.d. Selesai.
Tidak hanya itu, serangkaian acara yang lain juga
turut memeriahkan Dies Natalis Universitas Sangga Buana YPKP Bandung ini juga
seperti, membantu program kepolisian dengan adanya SIM KELILING, kegiatan amal
berupa bakti social dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim,kemudian
ada juga cek kesehatan gratis yang dihadiri dan dimanfaatkan oleh warga sekitar
Kampus USB YPKP ini, terkahir yaitu kegiatan donor darah oleh Palang Merah
Indonesia (PMI), tidak hanya para mahasiswa, para dosen dan staf pun banyak
yang ikut mendonorkan darahnya.
“Dengan adanya pengecatan Trotoar dan kegiatan pembersihan
sampah ini, kami bermaksud untuk membantu program Ridwan Kamil menjadikan
Bandung menjadi kota yang Bersih dan bisa mendapatkan penghargaan ADIPURA,”
ujar Dr. Asep Effendi, SE., M. Si. Selaku Rektor Universitas Sangga Buana YPKP
Bandung.
Selain itu, trnyata kegiatan ini juga mendapat respon
yang positif dari para mahasiswa nya, seperti yang diungkapkan oleh Rizal,
“Ajang ini sangat bagus sekali dan sangat bermanfaat. Sya yang biasanya Cuma
mengecat di Rumah sekarang harus mengecat trotoar seperti ini memberikan saya
pengalaman baru dan kesan yang positif, ternyata say bisa juga bermanfaat bagi
orang lain, hanya dengan melakukan hal yang sederhana seperti ini,” ungkapnya.
Dengan memperindah Trotoar jalan dan membersihkan
sampah yang berserakan di sekitar kita merupakan sebuah awal yang bisa
membangun kebiasaan kita untuk selalu cinta dan menjaga kebersihan dan pastinya
akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua untuk kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar